Diambil dari :
Tulisan Mbak Eny Kartikawati
di http://wolipop.detik.com
Ditulis ulang oleh :
Fuad Suyatman (Fuad Hasan P. Salman bin Suyatman)
The Craziest and The Most Productive Blogger sekaligus juga
Praktisi Hypnosis solo binaan Ztrongmind -Sebuah Organisasi Hypnosis yang tengah Booming di Blora dan Kota asal Mobil Esemka,Solo
Boleh nanya gak, sahabat?
Apakah si kecil kesayangan sahabat termasuk sosok yang hobby tidur larut malam?
Emang menurut yang gue baca di situs http://wolipop.detik.com, aktivitas lazim orangtua untuk membuat para jagoan kecil mereka tidur tepat waktu kerapkali menjadi problema tersendiri.
Menurut Dr. Richard Ferber, pendiri Center for Pediatric Slepp Disorders di Rumah Sakit Anak-anak, Boston, permasalahan tersebut sebenarnya bukan sepenuhnya salah anak lho...!! Justru yang kerap menjadi biang masalah atas kejadian itu thu justru terletak pada konsistensi kita sebagai kakak, maupun orang tua yang kerapkali lupa itulah yang menjadikan jagoan kecil kita jadi sosok yang sulit tidur tepat waktu (bahkan cenderung tidur larut malam)!
Ditambah lagi? Cara kita yang kerapkali memaksa dengan cara-cara yang sama sekali tak bijak memungkinkan anak-anak dan jagoan kecil kita makin berpotensi menunjukkan perlawanan dan kenakalan mereka.
"Keteraturan dan konsistensi dalam melakukan pendekatan sebijak mungkin pada anak merupakan sesuatu hal yang paling bijak dalam membentuk sifat dan menunjang perkembangan kebiasaan baik mereka. Namun sayangnya, orangtua kerapkali gagal melakukan itu bahkan sejak saat anak berusia tiga bulan," ujarnya, seperti dikutip People.
Lantas bagaimana cara yang tepat buat melatih konsistensi agar para jagoan kecil kita bisa tidur tepat waktu? Berikut ini saran Dr. Ferber sesuai apa yang ditulisnya dalam buku 'Solve Your Children's Sleep Problems':
1. Buatlah Jadwal yang Konsisten
"Waktu merupakan faktor penentu keberhasilan," ujar Dr. Ferber. Menanggapi statement itu? maka sebagai orangtua? Sebaiknya kita harus melatih diri kita buat melatih konsistensi kita dalam mengingatkan jagoan kecil kita soal jam tidur. Ada satu hal yang kudu kita ingat!!
Kalau memang anak ingin tidurnya tidak larut malam, jangan biarkan mereka tidur siang terlalu lama. Sebaliknya, kita pun sebagai teladan jagoan kecil kita? Wajib rasanya untuk juga menerapkan waktu tidur yang kita diskusikan dengan jagoan kecil kita sebelumnya. Kenapa?
Itu semua tak lain karena kitalah teladan mereka. Jangan sampai lhah kita dianggap sebagai sosok yang otoriter yang hanya bisa memerintah anak tanpa pernah memberi contoh yang baik kepada mereka.
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Untuk poin yang ini? Adanya konsistensi dalam membuat suasana senyaman mungkin dalam menata tempat tidur si anak merupakan satu hal yang sangat perlu diterapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah anak atau jagoan kecil kita merasa sangat asing dengan suasana kamarnya ketika dia tiba-tiba bangun di malam hari. Menurut Dr. Ferber, janganlah kita sampai percaya pada mitos betapa manusia merupakan sosok yang bisa tidur nyenyak sepanjang malam. kenapa? Karena memang anggapan itu memang hanyalah sebuah mitos belaka.
"Faktanya kita kerap bangun beberapa kali dalam semalam dan itu juga terjadi pada anak," ujarnya.
3. Hindari Memberi Makan yang Tidak Perlu di Malam Hari
"Kerapkali aku mencatat betapa banyak orangtua yang datang padaku dengan permasalahan sulit tidur. Namun anehnya? ketika aku tanya soal sebab musababnya? Aku justru kerap menemui betapa mereka gemar memberi anak-anak mereka makan atau minum terus-menerus di malam hari," ujar Dr. Ferber.
"Dan kebanyakan anak-anak itu diberi makan atau minum (susu) saat berusia lima bulan dan seterusnya," tambahnya. Dr. Ferber kemudian menandaskan betapa aktivitas yang sedemikian itu sesungguhnya bisa sangat berdampak pada pola tidur anak.
"Memberi makanan dan minuman yang tidak perlu pada anak menjelang mereka tidur justru akan menyebabkan mereka mengalami kesulitan tidur." tutup Dr. Ferber
4. Jujur
Tips keempat ini masih berhubungan dengan tips kedua. Untuk menciptakan lingkungan dan suasana tidur yang nyaman, orangtua juga harus jujur pada anak. Dr. Ferber menekankan, jangan keluar diam-diam dari kamar anak setelah mereka tidur. Kalau memang Anda ingin meninggalkannya, biarkan anak melihatnya.
"Kebanyakan kasus yang terjadi, anak akan bangun di tengah malam dan melihat orangtuanya tidak ada, di situlah permasalahan muncul," tutur Dr. Ferber. Oleh karena itu ditekankannya, jujurlah pada anak sejak awal.
5. Patuhi Rutinitas atau Jadwal yang Sudah Dibuat
Terakhir?
Ketahuilah betapa rutinitas atau jadwal yang sudah kita buat sejak awal, sebaiknya juga diterapkan oleh semua anggota keluarga lainnya (tanpa kecuali). Kenapa? Karena ketika kita melakukan itu sesungguhnya kita tengah mengkondisikan waktu tidur jagoan kecil kita.
Sebuah kebiasaan sederhana semisal membacakan cerita dan mematikan lampu sebelum tidur, merupakan dua hal yang mesti dikondisikan semua pihak agar jagoan kecil kita pun terkondisi untuk bisa memiliki kedisiplinan, terutama dalam hal jam tidur mereka. "Intinya hanya konsistensi. Karena faktor itulah hal yang penting dalam melatih kebiasaan baik, termasuk kebiasaan tidur sehat anak," tegas Dr. Ferber menutup aneka tipsnya.
Terakhir?
Semoga kita semua pembaca blog seratdakwah diijinkan Allah untuk senantiasa belajar dan menghebatkan diri agar bisa menjadi sosok-sosok orangtua dan saudara yang luarbiasa dimana tiap tindakan kita bisa menjadi contoh terbaik buat adik, anak, maupun siapapun itu.
Salam AFIKA (Aktif, Fleksibel, Intelek, Keren dan Agamis) buat para sahabat =D
sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/03/12/184619/1865189/857/5-cara-agar-anak-stop-tidur-larut-malam?w991101857
0 komentar:
Posting Komentar