Jejak Emas Brian Tracy - Bagian 8

Penulis : Tim AndrieWongso
Mr. Copaster : Fuad Suyatman (Fuad Hasan P. Salman)

Kesuksesan dan kebahagiaan kita dalam hidup dapat ditentukan dari orang-orang yang kita kenal dan mengenal kita serta dari buku-buku yang kita baca. Semakin banyak orang yang kita kenal dan mengenal kita dengan cara yang positif, kita akan makin sukses dan makin cepat bergerak maju.



Ternyata tulisan tentang jejak emas Bryan Tracy yang saya kelompokkan di dalam label Entrepreneur Corner udah lama gak nambah lantaran banyaknya topik-topik 'insidental' yang sangat menarik yang layak di share juga via blog ini. Lha ini mumpung belum ada topik macam begitu, makanya saya putuskan untuk kembali 'meng-copy-paste' artikel dari situs yang selama ini sangat banyak mewarnai blog ini --> http://www.andriewongso.com.

(Andrie Wongso- salah satu motivator yang tulisannya sangat mempengaruhi pemikiran saya).

Membangun Jaringan yang Tepat

Ketahuilah bahwasanya Lebih dari 90% kesuksesan kita ternyata juga sangat ditentukan oleh "kelompok referensi" kita. Kelompok referensi? Siapa Mereka?

Oleh Bryan Tracy disebutkan bahwa kelompok referensi didefinisikan sebagai --> "orang-orang yang biasa kita jadikan partner dalam berhubungan dan menghabiskan waktu dimana kita pada umumnya meniru sikap, tingkah laku, nilai, dan kepercayaan dari orang-orang dengan siapa kita biasa bergaul."

Jika kita ingin menjadi orang sukses, bergaullah dengan orang yang positif. Bergaullah dengan orang yang optimis dan bahagia, yang memiliki tujuan, dan yang bergerak maju dalam hidup mereka.

Cara terbaik untuk membangun jaringan dan hubungan adalah selalu mencari cara untuk membantu orang lain mencapai tujuan mereka.

Semakin kita memberi diri tanpa mengharapkan suatu imbalan, semakin banyak pengharapan akan kembali pada kita dari sumber-sumber yang paling tak terduga. So?

Mari kita mulai membangun jaringan relasi yang positif dengan banyak orang dari berbagai kalangan! Esok kita akan mengetahui satu kualitas yang penting kita miliki dan yang tanpanya, kesuksesan kita akan terasa sia-sia.

sumber: http://www.andriewongso.com/artikel/entrepreneur_corner/4692/Jejak_Emas_Brian_Tracy_-_Bagian_8/