Jumat, 27 Januari 2012

3 Cara Memaksimalkan Social Media

Penulis : Tim AndrieWongso
Mr. Copaster : Fuad Suyatman (Fuad Hasan P. Salman Bin Suyatman)


Media sosial (socmed) punya kekuatan yang luar biasa untuk memengaruhi para pembaca. Namun, cara yang salah, justru akan menjerumuskan diri dan eksistensi kita. Bagaimana mengantisipasinya?


Memaksimalkan sosial media untuk kebaikan diri sendiri dan sesama itu ternyata harus tahu cara dan sopan santunnya. Sebab, tak jarang, informasi yang disebarkan bukannya berdampak bagus, namun malah dicap sebagai spam atau informasi "sampah" yang membuat orang malah langsung pergi atau melakukan unfollow, bahkan block account kita.


Untuk itu, ada hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam dunia socmed. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar ber-sosial media bisa memberikan dampak maksimal:

1. Jangan pernah memulai socmed tanpa rencana.

Update informasi tanpa diikuti dengan pemikiran yang matang, justru akan memunculkan image negatif atas diri kita. Akibatnya, dari aktivitas membaca status kita? para followers ataupun teman kita bukan makin simpatik tetapi malah kemudian kita di cap sebagai me-galau-man (pria galau) atau me-galau-woman (cewek galau). Ujungnya, Image kita pun jadi taruhan ketika balik ke dunia nyata.

Karena itu, sebelum masuk ke "belantara" socmed, ada baiknya pertanyakan beberapa hal berikut:

• Ngapain sih gue update status?
• buat apa sih kita nyetatus?
• Apa si efek jangka pendek status kita (buat kita bahkan lebih-lebih buat orang sekitar kita)? dan juga terutama
• Apa si efek jangka panjang status kita (buat kita bahkan lebih-lebih buat orang sekitar kita)?

Beberapa pertanyaan di atas paling tidak bisa menjadi referensi untuk kita tentang efek facebook and aneka sosial media wat kita. Salah-salah? ketika kita nyetatus jelek? Eee.. Allah malah mengabulkan status fb kita yang bernada jelek itu lantaran banyak orang yang mbaca dan mengaminkan tanpa sadar tulisan kita (inget! Alam bawah sadar adalah alam yang ga kenal kata baik atau buruk. semakin UCAPAN DAN DOA BURUK ATAS DIRI KITA itu diucap dalam hati OLEH SIAPAPUN? SEMAKIN MUNGKIN IA AKAN TERKABUL)

2. Jangan pernah mengirim pesan di waktu yang kurang tepat.

Poin ini terutama adalah untuk penggunaan sosial media bagi kepentingan bisnis dimana socmed pun mengenal "zona waktu"! Yang dimaksud di sini adalah bahwa setiap target sasaran-meski sering sudah terhubung dengan perangkat mobile yang memungkinkan akses socmed di mana pun dan kapan pun-ternyata punya kecenderungan membaca pesan socmed yang tak sama. Salah satu cara untuk mengetahui kapan waktu yang paling tepat untuk ber-socmed, adalah dengan mengirimkan "pancingan" berupa pertanyaan atau kuis tertentu. Masa di mana tanggapan paling banyak, di situlah masa paling baik untuk melempar pesan sesuai dengan target yang Anda inginkan.

3. Jangan merusak etika di dunia socmed

Dalam hal ini ada sebuah "hukum tak tertulis" di dunia socmed, khususnya Twitter, yang bisa jadi pegangan agar etika ber 'sosmed' pun selalu terjaga. Apa itu?

"Jangan pernah mem-follow seseorang, dan jika orang itu follow balik, Anda malah meng-unfollow. Inti dari "hukum" ini adalah, jangan sampai tujuan follow seseorang hanyalah untuk memancing mereka menjadi follower kita."


selanjutnya? ya...met bersosial media aja dah

sumber
:http://www.andriewongso.com/artikel/entrepreneur_corner/4794/4_Cara_Memaksimalkan_Social_Media/

0 komentar:

Posting Komentar