Oleh :
Fuad Suyatman (Fuad Hasan P. Salman bin Suyatman)
The Craziest and The Most Productive Blogger sekaligus juga
Praktisi Hypnosis solo binaan Ztrongmind -Sebuah Organisasi Hypnosis yang tengah Booming di Blora dan Kota asal Mobil Esemka,Solo
Oleh Trainer Hypnotherapi saya, Mas Arnold Mekka, S. Sos.,NLP dikatakan bahwa memaafkan adalah suatu perbuatan yang sifatnya sangat penting. Karena seni memaafkan ini notabenenya ialah berhubungan dengan kekuatan alam bawah sadar kita, yang kekuatannya harus selalu kita latih.
Untuk diketahui bersama bahwa pada dasarnya jasad/ tubuh manusia terdiri dari 2, yakni:
a. tubuh fisik dan
b. non fisik (kadang disebut jasad quantum).
Dan meski tak nampak, tapi jasad quantum ini memiliki kekuatan yang jauh lebih dahsyat dibanding fisik, karena tidak terbatas ruang dan waktu. Sering ketika kita ingin menghubungi seseorang (via telf, sms, chat, dll), tiba-tiba dia menghubungi kita duluan, tepat sebelum kita menekan tombol telfon. ini terjadi karena tubuh quantum telah terkoneksi satu sama lain.
Karena kekuatannya jauh lebih besar daripada tubuh fisik, maka jika terjadi persinggungan, dampaknya akan jauh lebih terasa. sebagai contoh :
"Meski pelukan, sensasi rasa di tubuh fisik akan terasa sesaat, namun sensasi yang terasa di tubuh quantum akan terasa lebih lama, bahkan permanen. begitu juga dengan pukulan, rasa sakit yang terjadi di tubuh fisik mungkin akan hilang dalam waktu 2-3 hari, tapi rasa sakit di tubuh quantum akan terasa selamanya, sehingga menghasilkan kebencian dan dendam yang mendalam."
Memang dalam prakteknya, keduanya (tubuh fisik dan non fisik) ini nggak bisa dipisahin, alias selalu mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh:
"Apabila tubuh fisik kita mengalami gangguan/sakit, maka tubuh quantum akan bereaksi dengan mengeluarkan perasaan-perasaan malas, jenuh, terasa berat (padahal kalo sakit kadang berat badan turun), lebih gampang marah, dll. Demikian juga kalo tubuh quantum kita mengalami sakit (yang biasa disebut sakit hati) seperti mungkin marah, kecewa, sedih, dll, maka tubuh fisik akan merespon dengan munculnya berbagai macam penyakit seperti demam, masuk angin, dan yang parah seperti tekanan darah tinggi, sakit jantung, kanker, dll.
Nah, yang mau dibahas dalam tulisan ini tak lain, adalah yang kedua, yakni penyakit seperti dendam, marah, kecewa, sedih, galau yang ternyata mampu berakibat fatal pada tubuh fisik kita. Satu2nya cara untuk mengobatinya adalah dengan MEMAAFKAN siapa2 saja yang telah men-dzalimi hak kita. jadi dengan mengetahui kaitan tubuh fisik dan quantum, kita jadi faham bahwa manfaat memaafkan, itu sebenernya bukan untuk orang lain tapi utamanya adalah untuk diri sendiri.
Untuk mengatasi penyakit hati? Sebenarnya ada 1 jurus simpel, ajaib, aneh, ampuh, dahsyat, dan keren buat mengatasi/memadamkan rasa dendam ataupun rasa sakit hati lainnya yang kita rasakan sama orang lain. caranya adalah dengan membelikan dia pulsa. ga usah yang mahal, cukup 5 ribuan. setelah pulsa terkirim, insya ALLAH perasaan dendam/marah kita akan berkurang, bahkan bisa hilang.Cara ini akan lebih powerfull lagi klo setelah beliin pulsa, kita doakan kesuksesan dan kebahagiaan buat dia. Peringatan: Jangan sampai dia tahu bahwa kitalah yang sebenernya membelikan dia pulsa.
Trainer saya kemudian tergelitik dgn pertanyaan mengenai sisi logis kenapa membelikan pulsa dapat mengurangi/
menghilangkan kebencian terhadap seseorang.
Sebenernya simpel, jawabannya adalah mirip dengan rusak pola, yakni suatu kebiasaan yang dilakukan dengan cara lain. semisal anda ketemu teman, coba ajak salaman dengan tangan kiri (pola biasanya dengan tangan kanan), maka selama 1-2 detik, ia akan "hang" sejenak. sama klo kita dendam sama orang, maka pola lama kita adalah mengutuk, mencaci maki, dan mendoakan yg jelek2, dll. nah, kita rusak polanya dengan membelikan dia pulsa, yang identik dengan kasih sayang dan cinta. maka secara otomatis kebencian kita hilang. Indikasinya apa? Senyum! (termasuk senyum dengan gambar sederhana yang di Co-Pas dari status Pak Ifan Winarno (Pakar NLP, Hipnosis, Esoterism) ini....!!)
Jangan turun!!!
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Bandel banget,
╬═╬sudah diberitahu jangan turun
╬═╬malah turun .. :)
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Nah bener khan,
╬═╬Gak dengerin kalo diberitahu
╬═╬JANGAN TURUN!!!
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Oiiii .. jangan diterusin turun ..:(
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Hei Kamu .. ya, KAMU INI
╬═╬JANGAN TURUN!!!
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬lho kok nggak ndengerin :(
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬terserah kamu ajalah .. :(
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Ini yg terakhir
╬═╬JANGAN TURUN!!!
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬TOLONG, JANGAN TURUN!!!
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Aku hampir gila mikirin
╬═╬Orang Bandel kayak kamu ini
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Ya kamu itu ..
╬═╬siapa lagi yg BUUAANNDELLL
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬ Bosan??
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬Awas, turun lagi
╬═╬Aku sumpahin beneran ntar
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
╬═╬
Karena kamu tidak mendengarkanku...
sekarang semua pun jelas....
SEMAKIN KAMU BILANG JANGAN LAKUKAN....
SEMAKIN TERGERAKLAH ALAM BAWAH SADAR KAMU DAN KITA UNTUK MELAKUKANNYA...
KENAPA?
KARENA ALAM BAWAH SADAR KITA HANYA MENGENAL 'PERINTAH'
YANG JUSTRU DIPERTEGAS DENGAN ADANYA LARANGAN
"MAKA DIDIKLAH ANAKMU DAN ADIK KECILMU DENGAN KATA-KATA PEMBANGUN. HENTIKAN KATA 'JANGAN' PADA MEREKA. KARENA MEREKA ADALAH MANUSIA BAWAH SADAR....YANG TAK KENAL KATA 'JANGAN' ATAU KATA LARANGAN LAINNYA."
(sebuah persembahan untuk kakang-kakangku : Kang Arnold Mekka, Kang Pandu 'Nanta Ilusion' dan Kang Kholid Hidayatulloh yang meski aslinya baru setengah bulanan aku kenal mereka tapi rasanya rasanya dah kaya kenal lama lantaran gaya asyik mereka yang selalu ngajarin aku akan salah satu seni hidup)
0 komentar:
Posting Komentar