di pindahkan ke blog oleh : Kang Fuad Suyatman (Fuad Hasan P. Salman bin Suyatman)
Apa kabar sahabat seratdakwah sekalian?
Kalau kemarin saya mengatakan bahwa sebaiknya kalau sahabat seratdakwah ingin menurunkan berat badannya, maka sebaiknya makan dengan frekuensi lebih sering. Porsi diperkecil dan frekuensi yang lebih tinggi ini akan membuat metabolisme tubuh sahabat seratdakwah akan lebih aktif, sehingga pembakaran lemak akan terjadi.
Bagaimana contohnya?
Makan sering dalam porsi yang dibagi:
Sarapan (7.00)
1 Omelet telur atau telur rebus
2 potong roti gandum utuh/ 1 cup oatmeal
Snack Pagi: (10.00)
1 buah apel/jeruk/pir
Makan Siang (13.00)
1 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
1 cup nasi coklat (brown rice)/ nasi merah
1 cup sayuran
Snack Siang (16.00)
1 potong roti gandum utuh/ ½ cup oatmeal
1 potong ikan/daging panggang
Makan Malam: (19.00)
1 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
1 cup sayuran
Sebelum Tidur (21.00)
Susu Tinggi Protein rendah lemak dan gula
sahabat seratdakwah bisa lihat dari menu contoh tersebut bahwa kita tidak mengurangi konsumsi ikan, ayam dan daging. Protein di dalam ayam, ikan, dan daging tidak akan membuat sahabat seratdakwah gemuk. Yang perlu diwaspadai adalah konsumsi gula dan karbohidrat yang terlalu banyak.
Perlu diperhatikan, beberapa orang bertanya kepada saya bahwa mereka tidak bisa mengikuti jam-jam pola makan yang saya berikan.
Saya ingin menggarisbawahi bahwa jam yang saya tulis disini hanyalah sebagai patokan saja. Boleh disesuaikan dengan kondisi sahabat seratdakwah sekalian, karena kegiatan sehari-hari tiap-tiap orang pasti berbeda kan:)
Yang paling penting adalah bahwa dengan makan 'lebih sering' maka tubuh sahabat seratdakwah akan aktif mencerna. Proses mencerna yang sering ini yang akan mengaktifkan kembali metabolisme tubuh sahabat seratdakwah sekalian.
Banyak orang yang mengatakan kepada saya :'saya tidak lapar koq disuruh makan?'.
Saya mengatakan bahwa, 'tidak lapar itulah bukti bahwa metabolisme kamu memang lambat dan itu yang harus dirubah, dipercepat supaya pembakaran lemak terjadi'.
Semoga panduan ini bisa bermanfaat buat ahabat sseratdakwah dalam menurunkan berat badan. Pada tulisan berikutnya akan dijelaskan konsep dasar kenapa makan 5-6x sehari malah membuat tubuh kita membakar lemak.
Denny Santoso, S. Kom, Certified Sport Nutritionist
www.DuniaFitnes.com
0 komentar:
Posting Komentar