Jumat, 23 Desember 2011

PENILAIAN KITA



Di Tulis kembali Oleh :
Fuad Suyatman (Fuad Hasan P. Salman bin Suyatman)
The Craziest and The Most Productive Blogger sekaligus juga
Praktisi Hypnosis solo binaan Ztrongmind -Sebuah Organisasi Hypnosis yang tengah Booming di Blora dan Kota asal Mobil Esemka,Solo

diadaptasi dari websitenya Pak Andrie Wongso


Seorang dokter bergegas masuk ke dalam ruang operasi.
Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya. "Kenapa lama sekali Anda sampai ke sini? Apa Anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi!?" Labrak si ayah.

Dokter itu tersenyum, "Maaf, saya sedang tidak di rumah sakit ini tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon petugas."

Kemudian ia langsung menuju ruang operasi. Setelah beberapa jam ia keluar dengan senyum mengembang di wajahnya. "Keadaan anak Anda kini stabil."

Lalu, tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata, "Suster akan membantu Anda jika ada yang ingin ditanyakan."

Kemudian, dokter tersebut segera berlalu.

"Kenapa dokter itu angkuh sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan lebih detail mengenai keadaan anak saya!" Sang ayah berkata kesal pada suster di situ.

Sambil meneteskan air mata, suster itu menjawab, "Pak, anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak Anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung."

Jangan pernah terburu-buru menilai seseorang! Sebaliknya. Maklumi tiap jiwa di sekeliling kita yang menyimpan cerita kehidupan tak terbayangkan di benak kita. Αda air mata di balik setiap senyuman. Αda kasih sayang di balik setiap amarah. Αda pengorbanan di balik setiap ketidakpedulian. Αda harapan di balik setiap kesakitan. Αda kekecewaan di balik setiap derai tawa.

Semoga bermanfaat agar kita menjadi manusia dengan rasa maklum yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah diberikan Sang Maha Kuasa dalam hidup ini.

INGAT, kita bukan satu-satunya manusia dengan segudang masalah. Tersenyumlah. Senyum mampu membasuh setiap luka. Maafkanlah. Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit. Penulis : Tim AndrieWongso

0 komentar:

Posting Komentar